SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Minggu, 11 Agustus 2013

Sejarah berdirinya Dukuh NOLO...konon ditafsirkan pd th 1445-1450 an setelah kerajaan Majapahit terpecahbelah dan datang seseorang yg membuka Alas/babad alas ditempat tsb dg sebutan nama oleh masyarakat setempat Mbah NALA MERTA,dg bukti sejarah petilasan makom MBAH NALA MERTA beserta istri/kerabatnya yang tdk bernama dan diseberang sungai kecil ada tempat percanden makom konon kata masyarakat setempat bernama Nyi Rondo Sepuh SUNTHI sebagai kampiran Mbah Nala Merta.....(th 2013).

Read More...

KI AGENG BROJO NOLO (den djoyo rono/R.M.Djoyo kelono ) Dalam Kitab serat babad pamodjan, Terdapat bait- bait sastra yg menuliskan perjalanan Den djoyo Rono ( kelono)yang pada akhirnya beliau di kenal dengan sebutan gelar Ki yai Ageng Brojo Nolo, Nama yang mengartikan keteguhan hati ..Brojo yang artinya besi ,keras ,teguh, kukuh sedang Nolo artinya hati . karena keteguhan niat dan kemantapan berjuang Beliau sehingga pada waktu itu tetua dan masyarakat yg di pimpinya memberikan gelar, sekaligus untuk menyamarkan nama dari pengejaran penjajah . Namun ada penafsiran lain bahwasanya nama Brojonolo berasal dari pengartian pintu gerbang istana/ praja, karena di keraton keraton dulu menamai pintu utama masuk adalah di namakan kori brojonolo. Dari alasan tersebut penafsiran ini di maksudkan mungkin nama tersebut di berikan karena pada waktu itu, bertekat untuk membuat dukuh babadanya sebagai pintu gerbang masuk ke arah dukuh dukuh selanjutnya.karena sebelum itu tidak ada desa/ dukuh dalam babat cuman di sebutkan " kang tetelo amung rondo sepuh aneng dukuh kampiran ( dadapan)........... Ada juga yang menafsirkan bahwa Brojonolo bukan den djoyo tapi seorang pembunuh bayaran dan perampok yg mungkin sengaja di utus untuk menangkap/ membunuh den djoyo. dan yang lain ada yg berpendapat bahwa brojonolo bukanlah manusia tapi jin/ khodam yg menemani/ ilmu Den Djoyo......

Read More...